A. Pengertian Hotspot
Hotspot merupakan sebuah layanan yang memungkinkan client bisa terhubung ke internet dengan memasukan autentikasi terlebih dahulu. Fungsi hotspot juga hampir sama dengan layanan DHCP server, dimana hotspot ini memberikan layanan berupa ip address, subnet mask, dan juga gateway, bedanya hanya terletak di masalah autentikasi saja. Hotspot tidak hanya bisa digunakan pada jaringan nirkabel (wireless) saja, tetapi hotspot juga bisa digunakan di jaringan kabel. Jika dibandingkan dengan layanan DHCP server, hotspot ini memiliki tingkat keamanan yang lebih tinggi dibanding layanan DHCP server.
Pada kesempatan kali ini saya akan mempraktekan
bagaimana konfigurasi hotspot di mikrotik menggunakan media transmisi nya yaitu
jaringan nirkabel atau lebih dikenal dengan sebutan wifi (wireless fidelity).
Langsung saja pada pembahasan dibawah ini.
B. Alat dan Bahan
1. Router mikrotik yang memiliki interface wireless
2. Jaringan internet
3. Client (Laptop/PC/Handphone)
4. Aplikasi Winbox (untuk meremote router mikrotik)
C. Topologi Jaringan yang akan digunakan
D. Konfigurasi
1. Setting ip address untuk terhubung ke internet dan ip address untuk ke client dengan cara masuk ke Ip => Addresses
Maka akan muncul tampilan seperti berikut. setelah itu klik tanda (+) yang ada di pojok kiri atas untuk menambahkan ip address baru.
Setelah itu disini kita tentukan ip address dan interfacenya. untuk yang pertama saya memberikan ip address ke interface ether1 yang nantinya akan dihubungkan dengan router isp. (address = ip address yang akan digunakan dan harus menyertakan subnet mask nya) sedangkan (interface = interface yang akan kita beri alamat ip address), jika sudah tekan OK.
Selanjutnya kita membuat ip address untuk interface yang akan dijadikan layanan hotspot. yaitu untuk ip address nya 192.168.50.1/24 dan untuk interface nya kita pilih wlan1, jika sudah tekan OK.
Jika sudah maka disini akan muncul informasi dari ip address yang kita buat tadi. disini untuk interface wlan1 masih berwarna merah, itu tandanya interface wlan1 belum kita aktifkan sedangkan untuk interface kabel maka akan secara otomatis aktif tanpa harus kita aktifkan terlebih dahulu.
2. Selanjutnya kita akan mengaktifkan interface wlan1 terlebih dahulu, dengan cara masuk ke menu Wireless => Wifi Interface => wlan1 jika sudah klik tanda centang biru.
3. Setting wlan1 menjadi mode ap-bridge supaya bisa melayani client lebih dari 1, dengan cara doudle klik pada wlan 1.
Maka akan muncul tampilan seperti berikut, untuk di menu General itu adalah informasi mengenai interface dari wlan1 itu sendiri seperti nama interface, type interface, mac address dan sebagainya. kita bisa mengubah namanya atau kita simpan secara default saja.
Selanjutnya geser ke menu Wireless, disini kita hanya setting Mode,Band,dan juga SSID untuk yang lainnya kita simpan secara default saja. (Mode = mode yang akan kita gunakan untuk interface wlan1, disini kita pilih modenya ap-bridge), (Band = pita/jalur frekuensi kerja, disini kita pilih band nya 2GHz-B-G-N), (SSID = Nama jaringan wifi yang kita buat, sebagai contoh disini SSID nya saya beri nama Bintang) jika sudah jangan lupa klik OK agar settingan yang kita buat terpasang.
Setelah itu kita cek masuk ke Ip => Address disini kita bisa melihat interface wlan1 sudah tidak berwarna merah lagi.
4. Selanjutnya kita setting DNS dengan cara masuk ke menu Ip => DNS
Maka akan muncul tampilan seperti berikut, disini kita masukan DNS di menu Servers, saya menggunakan DNS google yaitu 8.8.8.8, setelah itu centang Allow Remote Requests agar client bisa menggunakan DNS yang ada di router Mikrotik, jika sudah klik OK untuk menyimpan konfigurasi.
5. Setelah itu kita setting Firewall supaya ip private bisa terhubung dengan ip public, karena pada dasarnya ip private hanya bisa terhubung dengan ip private dan ip public hanya bisa terhubung dengan ip public maka dari itu kita harus setting Firewall dengan cara masuk ke menu Ip => Firewall
Maka akan muncul tampilan seperti berikut, setelah itu klik menu NAT lalu klik tanda (+) di pojok kiri atas untuk membuat perintah baru.
setelah itu pada menu General kita isikan Chain : srcnat (srcnat : sumber ) kemudian Out.Interface : ether1 (Out.Interface : interface yang terhubung dengan router ISP)
Kemudian kita bergeser ke menu Action disini Action : masquerade (masquerade : berfungsi untuk menyamarkan ip private menjadi ip public begitupun sebaliknya) setelah itu klik OK untuk menyimpan konfigurasi.
6. Selanjutnya kita akan menambahkan routing supaya router kita bisa terhubung ke internet, caranya dengan masuk ke menu Ip => Routes
Setelah muncul tampilan seperti ini, pada menu Routes klik tanda (+) untuk menambahkan routing baru.
Disini kita hanya memasukan Gateway saja Gateway : 192.168.10.1 (Gateway : ip address router ISP yang terhubung dengan router kita bisa dilihat pada topologi diatas, di ketik tanpa menggunakan subnet mask) lalu tekan OK untuk menyimpan konfigurasi.
7. Selanjutnya kita akan uji terlebih dahulu apakah router kita sudah terhubung ke internet atau belum dengan cara masuk ke menu New Terminal setelah itu ketikan perintah ping google.com , jika muncul balasan seperti di bawah, itu tandanya router kita sudah terhubung ke internet.
8. Selanjutnya kita buat hotspot dengan cara masuk ke Ip => Hotspot.
Setelah itu pada menu Servers kita klik Hotspot Setup untuk memulai pembuatan hotspot.
Disini kita pilih interface mana yang akan dijadikan layanan hotspot, disini saya memakai jaringan wifi berarti pilihnya interface nya wlan1 setelah itu Next.
Disini kita pastikan bahwa ip address yang tercantum adalah ip address dari interface wlan1 jika sudah benar klik Next.
Selanjutnya kita isi rang ip address yang akan diberikan kepada client, biasanya disini terisi secara default tetapi kita juga bisa mengubahnya berdasarkan kebutuhan kita asalkan ip address yang bisa digunakan (rang ip address valid) jika sudah klik Next.
Jika kita mempunyai sertifikat maka bisa kita memasukannya tetapi jika tidak punya di none kan saja, setelah itu Next.
Karena kita tidak membuat layanan SMTP maka disini kita biarkan saja secara default, setelah itu Next.
Selanjutnya kita masukan DNS yang telah kita buat sebelumnya yaitu 8.8.8.8 agar client bisa terhubung ke internet, setelah itu Next.
Disini kita masukan alamat domain yang akan kita gunakan untuk login hotspot, contohnya disini saya membuat domain nya bintang.id, setelah itu Next.
Selanjutnya kita masukan user dan password untuk login hotspot, setelah itu Next.
Jika mucul tampilan Setup has completed successfully seperti ini itu artinya konfigurasi hotspot kita sudah berhasil, setelah itu klik OK.
E. Pengujian
Selanjutnya kita akan melakukan pengujian, pertama sambungkan terlebih dahulu laptop/pc/handphone kita ke wifi yang telah kita buat tadi yaitu wifi yang SSID nya Bintang.
Setelah di connect kan maka client akan dialihkan ke browser untuk memasukan user dan password yang tadi telah kita buat. jika sudah klik OK untuk masuk.
Jika muncul tampilan You are logged in If nothing happens, click here , itu tandanya kita sudah berhasil masuk ke hotspot yang telah kita buat.
Sekian konfigurasi hotspot di Mikrotik yang bisa saya sampaikan, semoga bermanfaat bagi para pembaca, Terimakasih atas kunjungannya:)
Komentar
Posting Komentar