Konfigurasi Mikhmon di Mikrotik
Mikhmon atau Mikrotik hotspot monitor adalah aplikasi berbasis web (Mikrotik API PHP Class) untuk membantu manajemen hotspot di Mikrotik. Khususnya Mikrotik yang tidak mendukung user manager. Mikhmon bukan radius server, jadi tidak harus selalu aktif. Mikhmon bisa dapat diaktifkan saat dibutuhkan atau sesuai kebutuhan.
Langsung saja kita ke Konfigurasi
Download aplikasi mikhmon disini.
Sebelum melakukan konfigurasi Mikhmon ada beberapa settingan di Mikrotik yang harus kita aktifkan supaya tidak ada masalah saat konfigurasi mikhmon nantinya.
1. Aktifkan NTP dengan cara masuk ke menu System => SNTP Client lalu centang Enabled setelah itu klik OK.
2. Check update dengan cara masuk ke menu System => Packages => Check For Updates
3. Aktifkan API dengan cara masuk ke menu Ip => Services
4. Selanjutnya kita jalankan aplikasi mikhmon yang telah kita extract dengan cara klik kanan lalu pilh Run as administrator lalu buka mikhmon dengan cara klik Open Mikhmon.
5. Masukan user password nya secara default (user = mikhmon) dan (password = 1234) disini saya sudah merubah user dan passwordnya.
6. Setelah login, pada bagian kiri atas pilih Add Router untuk menambahkan router kita.
7. Selanjutnya pada menu
Session Setting kita isikan seperti pada gambar
Session Name = nama untuk konfigurasi (isi bebas)
IP Mikrotik = Ip dari router mikrotik kita
Username = Username login router kita
Password = Password login router kita
Hotspot Name = Nama hotspot kita (isi bebas)
DNS Name = Alamat login hotspot yang kita buat saat melakukan
konfigurasi hotspotJika sudah kita klik Save lalu klik Connect untuk menghubungkan ke router kita.
8. Selanjutnya kita buat User Profile terlebih dahulu dengan cara masuk ke menu Hotspot => User Profile => Add Profile
Name = Nama untuk user profile, karna disini saya akan membuat user yang berlaku 4 jam jadi disini saya isikan 4-jam.
Address pool = isi hs-pool-1 yaitu yang kita buat di mikrotik
Shares Users = penggunaan 1 vocher untuk berapa user disini saya isi 1 itu tandanya 1 vocher untuk 1 user.
Rate Limit [up/down] = kecepatan upload dan download yang akan diberikan ke client.
Expired Mode = disini pilih terserah,saya pilih Remove & Record yang berarti pada saat vocher kadaluwarsa nanti secara otomatis menghapus vocher.
Validity = Masa aktif vocher, disini saya isi 1d yang berarti vocher itu aktif selama 1 hari.
Price Rp = Harga untuk 1 vocher nya
Selling Price Rp = Harga penjualan
Jika sudah jangan lupa klik save untuk menyimpan settingan.
9. Selanjutnya kita membuat user/vocher dengan cara masuk ke menu Users => Generate.
Qty = Jumlah user yang akan dibuat.
Server = Pilih Server hotspo1 yaitu server hotspot di mikrotik.
User Mode = Jika pilih Username & Password = User dan Password berbeda jika pilih User = Password itu berarti User dan Password nya sama.
Name Length = Panjang huruf User dan Password
Prefix = Nama awalan untuk username
Character = Huruf yang akan digunakan untuk username
Profile = Pilih User Profile yang kita buat sebelumnya (pada langkah ke 8)
Jika sudah klik generate lalu klik print untuk melihat vocher yang kita buat.
10. Maka akan muncul vocher yang tadi kita buat seperti pada gambar di bawah.
11. Lakukan pengujian, pertama hubungkan client dengan hotspot yang kita buat maka akan secara otomatis dibawa ke halaman login, jika tidak kita bisa masuk secara manual dengan cara masuk ke browser lalu ketikan nama domain/login (contoh bintang.id/login) lalu masukan username dan password yang tadi kita buat, sebagai contoh kita masukan username dan password dari vocher 1 (username = 4htzkn) dan (password = 4343) lalu klik OK.
Jika muncul tulisan Welcome (nama user) itu tandanya kita sudah berhasil login menggunakan user hotspot yang telah kita buat tadi.
12. Kita lihat apakah user yang tadi kita buat terdaftar di router mikrotik atau tidak dengan cara masuk ke meu
Ip => Hotspot => Users.
Sekian cara pembuatan vocher hotspot di mikhmon yang bisa saya sampaikan, Terima Kasih atas kunjungannya dan Selamat mencoba:)
Komentar
Posting Komentar