Konfigurasi Ip Address di Debian 9 dan Cara Menghubungkannya Dengan Client

Pada artikel ini saya akan membahas mengenai cara setting ip address di debian 9. Sebenarnya untuk setting ip address ini sama saja seperti setting ip address di debian 7 perbedaannya hanya terletak pada interface yang digunakan. Untuk debian 7 kita menggunakan interface eth0 sedangkan untuk debian 9 kita menggunakan interface enp0s3. 

Untuk debian server itu sendiri terdapat 2 pilihan network yang bisa kita gunakan untuk menghubungkan debian server dengan client, yaitu kita bisa menggunakan Bridge dan Host-Only Adapter. Jika kita menggunakan network bridge maka di sisi client kita setting ip addressnya pada interface ethernet atau wi-fi, tapi jika servernya menggunakan network host-only adapter maka di sisi client kita setting ip address nya pada interface virtualbox host-only network dan ini hanya berlaku jika client nya menggunakan os windows yaa.

Topologi 

Langsung saja kita ke konfigurasi.

1. Setelah login ke server debian, selanjutnya kita ketikan perintah "nano /etc/network/interfaces" kemudian enter

2. Selanjutnya pada bagian paling bawah kita masukan seperti berikut

auto enp0s3 = interface yang di setting yaitu interface enp0s3

iface enp0s3 inet static = konfigurasi ip secara statik

address = ip address yang akan digunakan

netmask = subnet mask dari ip address tersebut

Jika sudah selanjutnya simpan konfigurasi dengan perintah "ctrl+x -> y -> enter"

3. Selanjutnya restart service network agar konfigurasi sebelumnya terpasang yaitu dengan perintah "/etc/init.d/networking restart"

4. Setelah itu kita lihat apakah konfigurasi yang kita buat itu telah terpasang, dengan cara masukan perintah "ip a"

5. Selanjutnya kita setting ip address di sisi client, karena di servernya saya menggunakan network host-only adapter maka di client nya kita setting ip address pada interface virtualbox host-only network. Disini kita masukan ip address yang satu network dengan ip address pada server.

6. Selanjutnya kita lakukan pengujian dengan cara melakukan ping di server dan client, pertama saya melakukan ping di server terlebih dahulu, maka kita masukan perintan ping kemudian ip address tujuan yaitu ip address client 192.168.1.2 jadi disini kita ketikan perintah "ping 192.168.1.2" jika muncul respon ttl itu tandanya server dengan client sudah terhubung.

7. Selanjutnya kita lakukan ping di client dengan cara masuk ke cmd lalu ketikan perintah "ping 192.168.1.1" jika muncul respon ttl maka client dengan server sudah terhubung.

Sekian konfigurasi ip address di debian 9 dan cara menghubungkan server debian dengan client yang bisa saya sampaikan, terimakasih atas kunjungannya dan selamat mencoba:)