Perkembangan teknologi sangatlah pesat dari tahun ke tahun teknologi terus berkembang. Teknologi itu sendiri sudah menjadi bagian yang tidak bisa di pisahkan dalam kehidupan manusia. Dengan paduan data didalamnya sangat membantu masyarakat untuk mengakses informasi yang lebih luas. Sebagai contoh pada zaman dahulu orang saling berkabar menggunakan surat kertas, tetapi sekarang kita tinggal telepon atau video call kita sudah bisa saling berkabar dengan orang yang jauh dengan kita. Namun, untuk mengakses sebuah informasi tersebut kita membutuhkan sebuah jalur atau sebuah media yang bisa membawanya sampai kepada tujuan yang disebut sebagai media transmisi data.
A. Pengertian Transmisi Data
Media transmisi data - merupakan media / alat yang digunakan untuk mengirimkan suatu paket data dari titik A (pengirim) hingga sampai ke titik B (penerima), sehingga bisa menghubungkan pengirim dengan penerima tersebut dan informasi yang di kirimkan oleh pengirim bisa sampai kepada penerima. Media transmisi data dibagi menjadi 2 yaitu media transmisi kabel ( guided transmission media ) dan media tansmisi data nirkabel ( unguided transmission media ).
B. Jenis Media Transmisi Data
1. Media transmisi kabel ( guided transmission media )
Ada beberapa jenis kabel yang biasa digunakan sebagai media transmisi data diantaranya yaitu :
- Kabel koaksial
- Kabel fiber optik
- Kabel twisted pair
Berikut ini penjelasan dari contoh penggunaan media transmisi kabel tersebut.
a. Kabel koaksial
Kabel koaksial memiliki 2 konduktor yang terdapat pada tengah dan bagian luar. Bagian tengah ini disebut copper, dimana copper ini merupakan pusat inti dan dibungkus isolator. Sedangkan untuk bagian luar umumnya akan melingkar di luar isolator.
Kabel koaksial dibedakan kembali menjadi 2 jenis yaitu koaksial thin (RG-58) dan kabel koaksial thick (RG-8). Biasanya kabel ini digunakan untuk keperluan media transmisi jaringan komputer terutama pada jaringan yang dipasang menggunakan topologi bus.
b. Kabel serat optik
Kabel serat optik atau fiber optik merupakan media transmisi berupa kabel berbahan plastik atau kaca dimana paket data dikirimkan melalui gelombang cahaya.
Ada 2 jenis kabel serat optik sesuai dengan mode transmisinya. Pertama, serat optik mode tunggal (single mode), dan yang kedua adalah mode multi (multi mode). Kabel ini pun memiliki berbagai tipe, seperti Simplex, Hybrid & Composite, Zipcord, dan yang sejenisnya.
c. Kabel twisted pair
Kabel twisted pair disebut juga sebagai kabel berpilin, karena 2 konduktor di dalamnya memiliki bentuk pilinan (dipelintir). Contoh kabel twisted pair yaitu kabel UTP ( Unsilded Twisted Pair ) dan kabel STP ( Silded Twisted Pair ).
2. Media transmisi nirkabel
a. Gelombang radio
Merupakan gelombang elektromagnetik yang memiliki rentang frekuensi sekitar 0,1 MHz sampai 1000 GHz dengan rentang panjang gelombang antara 0,3 m hingga 600 m. Gelombang radio biasanya banyak digunakan dalam berbagai perangkat komunikasi seperti walkie talkie, ataupun perangkat apapun yang berbasis wifi dan bluetooth.
b. Gelombang mikro
Merupakan gelombang elektromagnetik yang memiliki rentang frekuensi sekitar 0,3 GHz sampai 300 GHz dan rentang panjang gelombang sekitar 1 nm hingga 1m. Gelombang mikro biasanya banyak digunakan dalam sistem radar. Sistem gelombang mikro memerlukan menara - menara tinggi dalam proses transmisi datanya, dikarenakan gelombang mikro tidak boleh terhalang objek apapun karena dapat memengaruhi proses pengiriman dan penerimaan data.
c. Gelombang inframerah
Merupakan gelombang elektormagnetik yang memiliki rentang frekuensi sekitar 300 GHz sampai 30.000 GHz dengan rentang panjang gelombang sekitar 8 x 10-7 m sampai 10-3 m . Teknologi ini biasanya digunakan untuk mentransmisikan informasi pada jarak yang dekat secara langsung. Contohnya pada sistem remote control TV.
Komentar
Posting Komentar