A. Tipe Data
Tipe data merupakan bagian dari program yang paling penting karena tipe data mempengaruhi setiap intruksi yang akan dilaksanakan oleh komputer. Misalnya 5 dibagi 2 bisa saja menghasilkan hasil yang berbeda tergantung dari tipe datanya. Jika 5 dan 2 bertipe integer maka akan menghasilkan nilai 2, namun jika keduanya bertipe float maka akan menghasilkan nilai 2.5000000. Pemilihan tipe data yang tepat akan membuat proses operasi data menjadi lebih efesien dan efektif.
Dalam bahasa C terdapat 5 tipe data dasar, yaitu :
Baca juga : membuat program penjumlahan sederhana menggunakan bahasa C
B. Variabel
Variabel adalah suatu tanda pengenal (identifier) yang digunakan untuk mewakili suatu nilai tertentu di dalam proses program yang dijalankan. Berbeda dengan konstanta yang nilai nya selalu tetap, nilai dari suatu variabel bisa diubah-ubah sesuai kebutuhan. Nama dari suatu variabel dapat ditentukan sendiri oleh pemrograman dengan aturan sebagai berikut :
1. Terdiri dari gabungan huruf dan angka dengan karakter pertama harus berupa huruf. Bahasa C bersifat case-sensitive artinya huruf besar dan kecil dianggap berbeda. Sebagai contoh nim, NIM, dan Nim dianggap berbeda.
2. Tidak boleh mengandung spasi.
3. Tidak boleh mengandung simbol - simbol khusus, kecuali garis bawah (underscore). Yang termasuk symbol - symbol khusus yang tidak diperbolehkan adalah : $, ?, %, !, &, *, (, ), -, +, = dsb.
4. Panjangnya bebas, tetapi hanya 32 karakter pertama yang dipakai.
Contoh penamaan variabel yang benar :
NIM, a, x, nama, f3098, f4, nilai, budi.
Contoh penamaan variabel yang salah :
%nilai_siswa, 80mahasiswa, rata-rat, ada spasi, sekarang!
C. Karakter Khusus
Di dalam bahasa C, pada umumnya karakter atau string itu dapat ditampilkan dengan menuliskan karakter atau string tersebut secara langsung. Namun demikian, terdapat beberapa karakter khusus yang penulisannya sedikit berbeda. Berikut ini adalah karakter khusus yang dikenal di dalam bahasa C berserta penjelasannya.
D. Deklarasi
Deklarasi diperlukan jika kita akan menggunakan pengenal (identifier) dalam program. Identifier dapat berupa variabel, konstanta, dan fungsi.
1. Deklarasi Variabel
Bentuk umum pendeklarasian suatu variabel adalah :
Nama_tipe nama_variabel;
Contoh :
char y, huruf, nim[10];
char float nilai;
double beta;
int array[5][4];
char *p;
2. Deklarasi Konstanta
Dalam bahasa C konstanta di deklarasikan menggunakan pre processor #define.
Contohnya
#define nim "20221310017"
#define nama "mugen tsukoyomi"
3. Deklarasi Fungsi
Fungsi merupakan bagian yang terpisah dari program dan dapat di aktifkan atau dipanggil di manapun di dalam suatu program. Fungsi dalam bahasa C ada yang sudah disediakan sebagai fungsi pustaka seperti printf(), scanf(), getch(), dan untuk menggunakannya tidak perlu dideklarasikan. Fungsi yang perlu di deklarasikan terlebih dahulu adalah fungsi yang dibuat oleh programmer. Bentuk umum dari deklarasi sebuah fungsi adalah : Tipe_fungsi nama_fungsi (parameter_fungsi); contohnya: float luas_lingkaran(int jari); void tampil(); int tambah(int x, int y);
1. Operator penugasan
Operator penugasan (Assignment operator) dalam bahasa C berupa tanda sama dengan ("="). Contoh :
A = x * y;
Artinya : variabel "nilai" di isi dengan 80 dan variabel "A" di isi dengan hasil perkalian antara x dan y.
2. Operator Aritmatika
Bahasa C menyediakan lima operator aritmatika, yaitu :
/ = untuk pembagian
% = untuk sisa pembagian (modulus)
+ = untuk pertambahan
- = untuk pengurangan
Catatan : operator % digunakan untuk mencari sisa pembagian antara dua bilangan.
Misalnya :
9 % 3 = 0
9 % 5 = 4
9 % 6 = 3
3. Operator Hubungan ( perbandingan)
Operator hubungan digunakan untuk membandingkan hubungan antara dua buah operand (sebuah nilai atau variabel). Operator hubungan dalam bahasa C antara lain:
4. Operator Logika
Jika operator hubungan membandingkan antara dua buah operand, maka operator logika digunakan untuk membandingkan logika hasil dari operator-operator hubungan. Operator logika ada 3 macam yaitu:
|| = Logika OR (ATAU)
! = Logika NOT (INGKARAN)
5. Operator Bitwise
Operator bitwise digunakan untuk memanipulasi bit-bit dari nilai data yang ada di memori. Operator bitwise dalam bahasa C yaitu :
>> = Pergeseran bit ke kanan
& = Bitwise AND
^ = Bitwise XOR (Exclusive OR)
| = Bitwise OR
~ = Bitwise NOT
6. Operator Unary
Operator unary merupakan operator yang hanya membutuhkan satu operand saja. Dalam bahasa C terdapat beberapa operator unary, yaitu :
Catatan penting.! :
Baca juga : konfigurasi dns server di centos 7
Bahasa C standar ANSI memiliki 32 kata tercadang (reserved word) dan Turbo C menambahkannya dengan 7 kata tercadang. Semua reserved word tidak boleh digunakan dalam penamaan identifier (variabel, nama fungsi dll). Kata tercadang yang tersedia dalam bahasa C adalah sebagai berikut (tanda * menunjukan kata tercadang pada Turbo C):
* asm, default, for, *pascal, switch, auto, do, goto, register, typedef, break, double, *huge, return, union, case, else, if, short, unsigned, *cdecl, enum, int, signed, void, char, extern, *interrupt, sizeof volatile const *far long static while continue float *near struct
Komentar program hanya diperlukan untuk memudahkan pembacaan dan pemahaman suatu program (untuk keperluan dokumentasi program). Dengan kata lain, komentar program hanya merupakan keterangan atau penjelasan program. Untuk memberikan komentar atau penjelasan dalam bahasa C digunakan pembatas /* dan */ atau menggunakan tanda // untuk komentar yang hanya terdiri dari satu baris. Komentar program tidak akan ikut diproses dalam kompilasi program (akan di abaikan).
Komentar
Posting Komentar